Pemalang – Anggota Kodim 0711/Pemalang baik TNI dan PNS melaksanakan Doa bersama dalam rangka Hari Juang TNI AD tahun 2024 yang bertemakan “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, di Masjid Al Ikhlas Makodim 0711/Pemalang, Jln Brigjen Katamso No. 43 kelurahan Sugihwaras kecamatan/kabupaten Pemalang, Jumat (13/12/2024).
Do’a Syukur tersebut dilaksanakan setelah Sholat Jumat berjamaah, dipimpin oleh Ustadz Serka Mustofa yang diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0711/Pemalang dan Minvetcad IV/05 Pemalang baik militer maupun PNS.
Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., yang dibacakan Palakhar Kasdim 0711/Pemalang Kapten Inf Sarmin, menyampaikan , Peringatan Hari Juang TNI AD tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan para pahlawan. Salah satu peristiwa sejarah yang menjadi momentum perjuangan bangsa adalah peristiwa Palagan Ambarawa yang menyatakan eksistensi TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional. Ketika itu Kolonel Soedirman yang kita kenal sebagai Panglima Besar Jenderal Soedirman memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan berhasil memukul mundur pasukan sekutu dari kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945.
Lebih lanjut menurut Kasad, Kemenangan dalam pertempuran ini menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia tidak gentar dalam berjuang dan mempertahankan kemerdekaannya. Peristiwa ini lah yang memiliki simbol persatuan rakyat dalam melawan penjajah dan menjadi dasar bagi kita untuk memperingatinya sebagai Hari Juang TNI AD.
“Hari Juang TNI AD bukan hanya sekedar peringatan seremonial semata, tetapi juga memberikan makna bahwa jiwa dan semangat pantang menyerah adalah sumber kekuatan dalam memenangkan pertempuran dan menjadi karakter dasar bagi para prajurit TNI AD. Selaras dengan Tema Hari Juang TNI AD tahun ini “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat” menjadi komitmen bahwa perjuangan TNI AD dan rakyat adalah kemanunggalan dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini”, tuturnya.
Kasad juga menyampaikan, bahwa kemanunggalan antara TNI AD dan rakyat adalah pondasi kokoh yang menjadi penopang dalam setiap perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa. Dalam sejarah panjang perjuangan Indonesia, TNI AD tidak pernah berdiri sendiri. Rakyat adalah mitra sejati, sumber kekuatan, dan alasan utama bagi TNI AD untuk terus berbakti.
“Doa syukur Peringatan Hari Juang TNI AD yang selalu kita panjatkan setiap tahun merupakan momen bagi kita untuk mendoakan para pejuang serta pahlawan bangsa yang telah gugur untuk menjaga NKRI. Oleh karena iłu, marilah kita jadikan doa syukur ini sebagai refleksi diri agar selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa dengan memberikan pengabdian terbaik sebagai prajurit TNI AD dalam mengawal keutuhan negara dan menghadapi berbagai tantangan yang semakin dinamis”, tambahnya.
“Melalui doa syukur ini adalah wujud nyata dari rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang telah dilimpahkan kepada bangsa ini. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dałam iman, keteguhan dalam komitmen memajukan bangsa serta menjadi pengingat bahwa setiap perjuangan kita yang dilandasi dengan doa akan membuahkan kemenangan”, pungkas Kasad.
Selanjutnya Ustad Serka Mustofa memimpin doa Syukur diawali dengan Tahlil kemudian ditutup dengan doa.syukur.
Pendim 0711/Pemalang.
