Kentongan Dibunyikan, TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0712 Tegal Di Desa Lumingser Resmi Dimulai

Tegal – Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Kodim 0712/Tegal melaksanakan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Lapangan Desa Lumingser, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Rabu (8/10/2025).
Upacara yang berlangsung mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman, S.H., sedangkan Komandan Upacara dijabat oleh Kapten Inf. Irwan Sutrisno (Danramil 12/Jatinegara). Kegiatan diikuti oleh peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, ormas, pelajar, dan masyarakat.
Turut hadir jajaran pejabat Forkopimda Kabupaten Tegal, di antaranya Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono, S.H., M.Han., perwakilan Danlanal Tegal Kapten Laut (S) Moh. Aonulloh, Dansatrad 214/Tegal Letkol Lek Indra Febrian Nugraha, serta perwakilan Brigif 4/DR., Yonif 407/PK, dan Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasetyo, S.H., S.IK., M.H.. Jajaran forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Adiwerna, tokoh masyarakat, serta organisasi wanita TNI-Polri juga turut memeriahkan kegiatan.
Susunan pasukan dalam upacara meliputi SST dari Kodim 0712/Tegal, Brigif 4/DR., Satradar 214/Tegal, Polres Tegal, gabungan ormas, hingga pelajar. Prosesi acara berlangsung khidmat, mulai dari laporan pelaksana TMMD, penandatanganan dan penyerahan naskah program, hingga momen simbolis pemukulan kentongan oleh Bupati Tegal didampingi Forkopimda sebagai tanda resmi dimulainya TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman, S.H. menegaskan bahwa TMMD bukan hanya kegiatan fisik, tetapi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di pedesaan.
“TMMD adalah sinergi yang indah antara profesionalisme militer dan semangat gotong royong masyarakat. Infrastruktur yang dibangun bukan sekadar jalan beraspal, melainkan jembatan menuju kemajuan desa,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan. “Jadikan TMMD ini sebagai momentum memperkuat semangat membangun desa. Infrastruktur yang kuat akan meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono, S.H., M.Han. dalam keterangannya menyampaikan bahwa TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di wilayah pedesaan yang membutuhkan percepatan akses dan pemerataan pembangunan.

“Melalui TMMD, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan negara, tetapi juga membantu pemerintah daerah dalam membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat,” ungkap Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan TMMD tidak akan berjalan sukses tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat.

“Gotong royong adalah kunci utama keberhasilan program ini. Kami berharap warga Desa Lumingser turut berperan aktif dalam setiap tahap pembangunan dan merasa memiliki hasilnya,” pungkasnya.

Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Lumingser akan berlangsung dari 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan total anggaran sebesar Rp 688.802.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Tegal.

Adapun sasaran fisik meliputi pembangunan jalan lapen, makadam, talud, serta pengurugan sirtu di beberapa titik strategis desa. Sedangkan sasaran non-fisik mencakup berbagai kegiatan penyuluhan bagi masyarakat seperti wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan, stunting, dan pemberdayaan ekonomi.
Kegiatan TMMD ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan berketahanan. Sinergi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan nasional dimulai dari desa, dengan semangat gotong royong sebagai pondasi utama.

Pendim 0712/Tegal.

No More Posts Available.

No more pages to load.