PURBALINGGA – Direktur Bina Ideologi Karakter dan wawasan kebangsaan, Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan Peningkatan Kesadaran Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Menjaga Keutuhan NKRI di Gedung Andrawina Owabong, Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Selasa (23/9/25).
Dalam kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen bangsa, mulai dari pejabat pemerintah, TNI, Akademisi, Tokoh masyarakat, Ormas, Mahasiswa hingga Para pelajar.
Dalam sambutannya, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri Sri Handoko Taruna S. STP, M.Si menekankan pentingnya kesadaran hak dan kewajiban sebagai fondasi membangun masyarakat yang adil, harmonis dan maju.
“Kesadaran ini memegang peranan penting dalam membentuk warga negara yang tidak hanya memahami hak-haknya, akan tetapi bertanggung jawab melaksanakan kewajibannya,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga mengingatkan, jika generasi muda agar bijak dalam bermedia sosial. Generasi muda adalah generasi global, karena mereka tahu apa yang terjadi di belahan dunia melalui teknologi digital.
“Namun ingat, informasi yang beredar di media sosial jangan langsung dibagikan. Saring sebelum sharing adalah kunci, jangan sampai hoaks memecah belah bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf. Untung Iswahyudi, S.Sos, M.Hum, M.Han, hadir sebagai narasumber dengan materi Peran TNI dalam Penguatan Kesadaran Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan NKRI.
Dalam penyampaiannya, Dandim Letkol Inf. Untung Iswahyudi, S.Sos, M.Hum, M.Han, menjelaskan bahwa bela negara adalah kewajiban dasar bagi setiap warga negara tanpa terkecuali.
“Bela negara harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Kita harus memahami bersama, bahwa negara dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik arus globalisasi maupun modernisasi. Oleh karena itu, kesadaran warga negara menjadi kunci dalam menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan, jika tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa Indonesia. Namun demikian, bela negara bukan hanya tugas TNI semata.
“TNI memang komponen utama pertahanan negara, tetapi seluruh warga negara juga memiliki kewajiban ikut serta dalam bela negara sesuai perannya masing-masing,” tegas Letkol Untung Iswahyudi.
Dandim Letkol Inf. Untung Iswahyudi, S.Sos, M.Hum, M.Han, menambahkan, jika peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya sebatas tugas tempur. Menurutnya, TNI selama ini juga telah banyak dilibatkan dalam berbagai operasi selain perang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“TNI telah banyak dilibatkan dalam berbagai operasi selain perang, mulai dari penanganan terorisme, separatisme, bencana alam, hingga misi-misi kemanusiaan lainnya. Bukan hanya sebagai kekuatan militer, tapi juga sebagai agen penguatan masyarakat,” imbuhnya.
Pendim 0702/Purbalingga.












