PURBALINGGA – Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., didampingi oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga memonitoring dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Adapun monitoring yang dilaksanakannya adalah di dapur MBG SPPG di Desa Karadenan, Kecamatan Mrebet kemudian dilanjutkan peninjauan dapur MBG SPPG di Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Senin (15/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., menyampaikan jika tujuan dari monitoring ini adalah untuk memastikan program makan bergizi gratis (MBG) dapat berjalan dengan baik dan aman.
“Jika dapur MBG SPPG ini beroperasi sesuai prosedur operasi standar, maka hasilnya akan optimal dalam menyediakan makanan bergizi yang sehat, aman dan higienis bagi anak-anak sekolah,” ungkap Dandim.
Selanjutnya Dandim berharap, 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., jika pelaksanaan SOP (Standar Operasional Prosedur) harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kebersihan tempat memasak, tata ruang dapur hingga proses pengolahan bahan masakan. Hal ini penting guna menjamin kualitas makanan yang dihasilkan tetap sehat, aman dan bergizi.
“Dapur umum MBG diharapkan mampu memastikan SPPG (Satuan Petugas Program Gizi) benar-benar menjalankan SOP sesuai standar. Mulai dari tempat masak dan dapur hingga proses pengolahan bahan masakan, semua harus memenuhi ketentuan yang berlaku,” tegas Dandim.
Sementara itu, Sujito selaku Ketua Tim Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menyampaikan pesan penting terkait penerapan standar operasional prosedur (SOP). Ia menegaskan bahwa peralatan, kebersihan, serta penggunaan alat pelindung diri (APD) harus dipatuhi dengan baik oleh seluruh petugas yang terlibat.
“Penerapan SOP dalam hal peralatan, kebersihan, maupun APD merupakan kunci utama untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang akan didistribusikan. Hal ini juga demi melindungi para petugas yang bekerja di dapur umum,” ujarnya.
Sujito menambahkan jika peninjauan yang dilakukan untuk memastikan dapur umum MBG SPPG benar-benar memenuhi standar kesehatan lingkungan, sehingga makanan bergizi yang diberikan kepada para siswa dapat terjaga kualitas, keamanan dan higienitasnya.
“Dengan adanya penekanan pada penerapan SOP, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan pengolahan makanan berjalan lancar, aman dan memberikan manfaat optimal bagi anak-anak sekolah penerima program MBG,” pungkasnya.
Pendim 0702/Purbalingga.
