Tegal – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang dimulai sejak 6 Mei 2025 kini mulai membuahkan hasil nyata bagi masyarakat Desa Sangkanjaya, Kabupaten Tegal.
Salah satu capaian utama program ini adalah pembangunan jalan penghubung sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar 6 meter yang kini telah rampung 100 persen. Jalan baru tersebut menghubungkan Desa Sangkanjaya dengan Desa Danareja, dan menjadi akses vital yang memungkinkan kendaraan roda dua hingga roda empat masuk ke wilayah desa, yang sebelumnya hanya dapat diakses melalui jembatan gantung Danawarih.
Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Inf Suratman, bersama Camat setempat dan komunitas offroad melakukan uji coba perdana terhadap jalan baru tersebut. Momen ini disambut antusias oleh warga yang berbaris di sepanjang jalan sambil meneriakkan yel-yel “Sangkanjaya, Jaya!” berulang kali.
“Bertahun-tahun desa Sangkanjaya tidak pernah dilewati mobil. Alhamdulillah, saat ini jalan tembus ke desa sudah bisa dilalui sepenuhnya, dan kemarin sudah diuji coba,” ujar Letkol Suratman. Senin (19/5/2025)
Uji coba ini dilakukan untuk memastikan kualitas jalan siap digunakan secara umum. Letkol Suratman juga menyampaikan bahwa penutupan resmi TMMD dijadwalkan berlangsung sembilan hari lagi.
“Kita tinggal menunggu upacara penutupan TMMD. Kami bersyukur pembangunan jalan ini telah selesai dan siap dimanfaatkan warga. Ini akan sangat membantu mobilitas masyarakat dan berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” tambahnya.
Pembangunan jalan ini didanai dari APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp380 juta dan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp98 juta, dengan total anggaran mencapai Rp468 juta. Proyek ini juga melibatkan hibah tanah dari warga dan dibangun melintasi kawasan hutan milik Perhutani serta lahan warga.
Penutupan TMMD diharapkan menjadi simbol selesainya pembangunan infrastruktur penting yang akan membawa perubahan besar bagi masyarakat Desa Sangkanjaya.
Pendim 0712/Tegal.