Kota Pekalongan – Dandim 0710/Pekalongan Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han bersama jajaran Forkompinda menghadiri kegiatan Apel Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong, bertempat di Halaman Setda Kota Pekalongan, Minggu (14/1/2024).
Deklarasi ini adalah wujud komitmen dari Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat Kota Pekalongan untuk mewujudkan Jateng Zero Knalpot Brong menuju Pemilu Damai 2024.
Turut hadir Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid selaku pemimpin apel deklarasi dan dihadiri langsung oleh, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Doni Prakoso Widamanto, para komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, kepala dinas terkait, civitas akademika, Tim pemenangan Pilpres, komunitas motor, organisasi mahasiswa hingga perwakilan Parpol peserta Pemilu.
Kegiatan apel diawali dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong serta pemakaian rompi anti knalpot brong kepada perwakilan peserta apel.
Dandim 0710/Pekalongan Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Rizky Aditya, terpisah, menyampaikan ajakan kepada seluruh komponen masyarakat agar ikut menjaga kondusifitas wilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan khususnya menjelang dan selama pelaksanaan pemilu 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
” Mari kita jaga sama-sama wilayah Pekalongan ini agar senantiasa kondusif, karena dengan selalu kondusif maka kita juga akan bisa beraktivitas dengan nyaman dan aman”,terangnya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur, dengan melibatkan berbagai pihak, terutama yang berhubungan dengan pesta demokrasi akan membuat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lebih baik. Menurutnya, dengan upaya ini, harapan Pemilu damai di Kota Pekalongan bisa terwujud.
“Semoga dengan segala upaya dari berbagai pihak pihak, pemilu damai bisa terwujud di Kota Pekalongan,” ajak Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Doni Prakoso Widamanto menegaskan bahwa, deklarasi ini adalah wujud komitmen dari Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat Kota Pekalongan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dengan memberantas penggunaan knalpot brong di tengah masyarakat.
Dengan adanya operasi knalpot brong ini, lanjutnya, masyarakat diharapkan bisa lebih tertib. Mengingat, upaya ini demi keselamatan dalam berlalu lintas yang baik di jalan raya. Selain itu, juga agar tidak mengganggu ketertiban umum.
“Mari kita guyub secara bersama-sama memeriahkan pesta demokrasi dengan tertib, bahagia dan senang,” seru AKBP Doni.
Usai apel deklarasi, turut dilakukan pemotongan knalpot secara simbolis dari perwakilan pemerintah, TNI, Polri hingga perwakilan Partai peserta pemilu 2024 ini.
Pendim 0710/Pekalongan.