
Cilacap – Wujud kepedulian TNI terhadap abrasi yang terjadi di sepanjang Pantai Selatan yang berada di wilayahnya, Kodim 0703/Cilacap melaksanakan
Kegiatan Mitigasi Bencana Alam di Pantai Tegalkamulyan Kelurahan Tegalkamulyan Kecatan Cilacap Tengah, Rabu (14/09/2022).
Diawali Apel bersama yang di pimpin langsung Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, kegiatan dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Drs. Wijonardi, M.M., Kepala Bidang Sungai dan Pantai Dinas PSDA Kabupaten Cilacap Muhammad Munif, Sekcam Cilacap Selatan Kukuh Setiaji, Kepala DLH Kabupaten Cilacap Sri Murniati, ST. M.Si. didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dra. Her Sri Nintowati.
Juga hadir Area Manager Comrel dan CSR PT KPI RU IV Cilacap Asep Supriyatna dan perwakilan Direktur Operasional PT S2P Cilacap Sarjoko. Serta diikuti oleh ratusan anggota TNI jajaran Kodim 0703/Cilacap, Satpol PP, Ormas Pemuda Pancasila, Mitra Bina Wijaya Cilacap serta warga sekitaran Kelurahan Tegalkamulyan.
Dalam Apel kegiatan Mitigasi bencana, Dandim Letkol Inf Andi Afandi mengemukakan bahwa Apel ini dilakukan guna menyatukan visi dan misi yaitu tidak ada kata lain kita harus menjaga alam, menjaga bumi Indonesia agar alam dan bumi ini juga merawat dan menjaga kita.
“Mengutip pernyataan Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, kita manusia itu berhutang kepada anak cucu kita. Salah satu hutang yang paling besar adalah kita yang masih hidup dan sehat ini harus merawat alam dan lingkungan. Itulah pesan moral paling mendalam bagi manusia yang masih sehat dan hidup. Kalau alam dan lingkungan itu rusak maka tidak ada lagi yang bisa diwariskan kepada anak cucu kita,” Ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim menggugah dan mengajak kepada seluruh peserta apel untuk kembalikan lagi visi dan misi kita untuk menyelamatkan alam, mendengungkan atau menggaungkan observasi alam Indonesia agar alam ini menjaga kita. Siapa lagi yang menjaga Cilacap ini, jangan ragu, jangan pernah urungkan niat untuk merawat dan menjaga alam di sekitar Cilacap,” Tegasnya.
Kepada awak media Dandim menambahkan bahwa stakeholder yang ada di Kabupaten Cilacap sama sama memiliki tujuan dan program yang akan dilaksanakan sepanjang tahun dan Kodim pun dalam Undang-undang TNI dalam OSP memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama yaitu melaksanakan kegiatan operasi penanggulangan bencana yang menjadi salah satu tugas pokok TNI.
“Sehingga kami menyatukan tekad dan visi kami termasuk dengan seluruh Stakeholder, termasuk DLH juga, bagaimana program observasi itu sendiri seperti apa, kemudian mengembalikan lagi fungsi alam dalam bentuk program restorasi, termasuk kita gandeng perusahaan perusahaan strategis nasional yang didalamnya ada program yang bisa dicombain untuk lebih kompek secara pakemnya dan tentunya dampaknya lebih nyata untuk mitigasi bencana di Cilacap,” Tandasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi menjelaskan bahwa untuk wilayah Kabupaten Cilacap sepanjang pantai mulai dari Area 70 sampai dengan Jetis saat ini kondisinya sangat kritis dan terancam abrasi. Dan selama ini pihaknya belum bisa menyelesaikan ancaman ini.
Termasuk dari PSDA dalam hal ini BWS SO pun sudah melaksanakan kajian, dan saat terjadi kerusakan di pantai lengkong beberapa waktu yang lalu disampaikan bahwa detail and enjeneringnya sepanjang pantai itu sederajat, sehingga dia berharap bahwa program itu segera dilaksanakan.
“Karena kalau tidak, kita yang dilapangan itu keteter kalau masyarakat merasa khawatir terancam. Saat ini kita menghadapi ancaman tsunami dengan potensi 8,8 SR. Ancaman ini tidak bisa kita abaikan karena ada memiliki 370 jiwa yang terancam,” Jelasnya.
Ia berharap, ketika segera dilaksanakan, walaupun tidak secara keseluruhan atau secara bertahap, pemerintah pusat segera merespon apa yang pihaknya harapkan. Karena pihaknya harus memberikan jaminan bahwa masyarakat harus tenang. Dan kewajiban kita menyampaikan ini adalah sebagai tanggungjawab pemerintah daerah menyampaikan sebagai standar minimal pelayanan kepada masyarakat,” Ungkapnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI karena tidak hanya melindungi tanah tumpah darah tapi ketika tanah ini hilang terabrasi tentu kita semua tidak ingin, maka harus dilindungi. Apa yang disampaikan pak Dandim, kita berhutang maka kita harus segera menjaga. Hari ini atau kita akan semakin terlambat. Semoga kita semua yang hadir disini mendapatkan kekuatan Alloh SWT,” Ucap Wijonardi.
Terkait penanganan bencana juga disampaikan oleh Kepala DLH Kabupaten Cilacap, oleh Comrel dan CSR PT KPI RU IV Cilacap Asep Supriyatna, juga perwakilan dari Dinas PSDA Kabupaten Cilacap Muhammad Munif. Sementara itu dalam pelaksanaannya, seluruh prajurit bersama stakeholder dan ormas PP melaksanakan kegiatan pembersihan di sepanjang Pantai Tegalkamulyan.
Pendim 0703/Cilacap.










