Fakultas Syariah IAIN Purwokerto Undang Kodim 0701/Banyumas Untuk Isi Materi Bela Negara

Banyumas – Kesadaran Bela Negara tidaklah dibawa sejak lahir, tetapi perlu ditumbuhkan terus-menerus karena pembinaan bela negara adalah upaya tanpa henti untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan zaman, oleh sebab itu program bela negara harus dimasukkan ke dalam kurikulum agar penerapannya efektif sebagai upaya untuk mencegah pengaruh negative seperti radikal dan terorisme.

Menyikapi hal tersebut mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Purwokerto mengundang Kodim 0701/Banyumas untuk mengisi materi bela negara dalam pelatihan kepemimpinan mahasiswa dan Diklat Politik dengan tema mencetak pemimpin profesionalitas yang sadar akademik dalam perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh kementrian Hukum dan HAM Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah 2021-2022 dengan ketua panitia Abdul Rofi Mauladi.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol., melalui Perwira Sandi Kodim Letda Arm Sukirno mengisi materi bela negara kepada mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Purwokerto di gedung MWC NU desa Karangnangka kecamatan Kedungbanteng kabupaten Banyumas. Senin 05/04/2021.

Dalam materinya Letda Arm Sukirno menyampaikan tentang dasar hukumnya yaitu Undang Undang Dasar Tahun 1945 pasal 27 ayat (3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”, dan pasal 30 ayat (1) “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.

“Bela negara adalah tekad, sikap, semangat, dan tindakan seluruh warga negara secara teratur, terpadu, berkelanjutan dan menyeluruh, dengan dilandasi kecintaan kepada tanah air,” tegasnya.

Bela negara juga merupakan kesadaran berbangsa dan bernegara, dengan keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi satu-satunya bangsa Indonesia. “Menjadi warga negara yang baik adalah warga negara yang patuh pada hukum atau perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

“Jadi membela negara bukan hanya tugas dari TNI dan Polri saja, melainkan juga kewajiban seluruh masyarakat Indonesia, hanya bentuknya berbeda-beda,” tandasnya.

Bela negara juga merupakan kerelaan berkorban jiwa dan raga akan ancaman baik internal maupun eksternal yang membahayakan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengancam keutuhan NKRI.

Beberapa manfaat yang didapatkan dari bela negara adalah membentuk sikap disiplin dalam beraktivitas, membentuk serta meningkatkan iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu masing-masing, berbakti pada orang tua, bangsa , dan agama, membentuk mental dan fisik yang tangguh, menciptakan suasana rukun, damai dan harmonis dalam keluarga serta lingkungan keluarga.

Itulah sedikit penjelasan bela negara dengan fungsi dan tujuannya mengapa bela negara penting dilakukan. Semoga dengan melakukan hal itu, manfaatnya bisa dirasakan dan bisa menjadi salah satu bagian dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Jelas pengisi materi dengan penuh semangat. Pendim 0701/Banyumas.

No More Posts Available.

No more pages to load.