
Banyumas – Salah satu tantangan dan hambatan yang perlu diketahui publik terkait pembangunan infrastruktur umum Jalan Usaha Tani (JUT) dan jalan menuju Obyek Wisata Curug Nangga, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah medan yang terjal dan hujan.

Kedua faktor alam inilah yang membuat Kodim 0701 Banyumas menggelar pekerjaan pendahuluan yaitu Pra TMMD Reguler sebelum TMMD Reguler 108 Banyumas resmi dibuka akhir bulan ini (30/6).

Dikemukakan Danramil 15 Pekuncen, Kapten Infanteri Subandi, kalua namanya pekerjaan infrastruktur yang aksesnya mudah tentunya tidak melalui TMMD Reguler.
“Untuk urusan semangat dari warga Desa Patahunan patut kita acungi jempol, namun jika faktor alam berupa hujan datang, seluruh pekerjaan jelas berhenti,” tegasnya, Minggu (21/6/2020).
Praktis, selain jalan menjadi becek dan armada pengangkut material sulit mengakses lokasi dropping pengecoran jalan, berhentinya pekerjaan adalah untuk menjaga kualitas cor.
“Kita sudah memulai Pra TMMD jauh-jauh hari yaitu mulai tanggal 15 Juni 2020 lalu untuk mengantisipasi hal ini. Harapan jelas, target 30 % di semua sasaran fisik sebelum TMMD dibuka,” pungkas Subandi. Pendim Bms.