BUPATI BANYUMAS TERIMA HASIL PELAKSANAAN TMMD SENGKUYUNG I TA. 2020

Banyumas – Penutupan dan penyerahan hasil TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2020 Kodim 0701/Banyumas tidak dilaksanakan di lapangan terbuka. Kegiatan di tengah penerapan social distancing ini diselenggarakan di depan Pendopo Si Panji Purwokerto, Selasa (14/4/2020).

Undangan pun terbatas, hanya kepala dinas teknis serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kodim 0701/Banyumas bersama Polri dan masyarakat di lokasi TMMD di Desa Karangmangu, Kecamatan Purwojati, Kab. Banyumas. Sehingga pelaksanaan kegiatan fisik dan non-fisik pada TMMD Sengkuyung bisa selesai tepat waktu, meskipun dilaksanakan di tengah wabah Covid-19.

Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol, mengatakan acara penyerahan hasil TMMD kali ini penuh kebersamaan serta dilandasi semangat gotong-royong.

TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2020 mengambil tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri.” Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah TNI bersama dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di tengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19), TMMD Sengkuyung Tahap I ini tetap terlaksana sebagai wujud nyata pengabdian yang merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/LembagaPemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bersinergi dengan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Banyumas.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD Sengkuyung tahap I, baik secara moril maupun materiil, selama 30 hari,“ ujar Dandim. Sehingga TMMD Sengkuyung kali ini terselenggara dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan harapan bersama.

Kegiatan TMMD tidak hanya sasaran fisik yang dikerjakan, melainkan juga sasaran non-fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, sosialisasi kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum, HAM dan lain-lain, sesuai kebutuhan desa sasaran.
Pembangunan fisik berupa pengaspalan jalan sepanjang 1.565 meter lebar 2,5 meter, pembangunan talud 225 meter dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 6unit.

Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai disintegrasi bangsa yang ancaman dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme, paham radikalisme, dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.

“Melalui TMMD mari kita senantiasa pelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini,“ pungkas Dandim. (Kodim 0701/Banyumas)

No More Posts Available.

No more pages to load.