Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 Hadiri Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 91 Tahun 2019 di Pemkab Banyumas

Banyumas – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Ny. Anita Dani Wardhana, menghadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019 tingkat Pemkab Banyumas, di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Senin (28/10/2019).

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 tingkat Pemkab Banyumas, dipimpin oleh Bupati Banyumas, Ir. Ahmad Husein dan dihadiri Ketua DPRD Banyumas beserta unsur dan segenap Forkopimda Banyumas, TNI, Polri, Instansi terkait, organisasi pemuda, organisasi kemasyarakatan, organisasi wanita, pelajar dan mahasiswa Banyumas.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) RI Zainudin Amali dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Banyumas Ir.Ahmad Husein menyampaikan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019 ini mengambil Tema “Bersatu Kita Maju” tema ini diambil untuk mengaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda, bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema “Bersatu Untuk Maju” ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
Namun pada sisi lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat desduktrif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas kerja ikhlas dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Dalam amanatnya, Menpora juga menyinggung tentang canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, yang berdampak pada interaksi tanpa batas jarak dan waktu.

Dengan semakin mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama dan interaksi di soial media real time 24 jam. Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif.

Menpora juga menegaskan bahwa pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, sehingga harapan kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.